Sabtu, 15 Agustus 2015

Say It with Flowers


Karena belom ada progress aku posting iseng. Kemarin cari cari kombinasi bunga yang cantik untuk dekorasi nuansa warna biru buat resepsi aku jadi kepikiran buket bunga. Biasanya untuk manten jawa buket bunga dibawakan dari rias mantennya atau dari dekorasinya. Atau bisa juga dari vendor lain. Fungsinya menurutku buat pegangan si manten biar nggak mati gaya kalau difoto berkali kali. Haha.
Abisnya mau pegangan suaminya terus ntar gerah, gayanya gituuu aja. Soalnya seringan aku liat hasil foto foto temen aku yang merit si suaminya tangannya sering mati gaya yang kanan. Kalau yang kiri kan gandengan sama istrinya. Coba cowoknya juga bawa buket, biar gak garing (mulai ngaco). Maap maap postingnya tengah malem.

Dimulai dari asal usul. Jadi awalnya pengantin bawa buket untuk ngasih wangi-wangian aromatik. Malah sebenernya bukan bunga yang dibawa, tapi rempah-rempah, herba bahkan bawang putih! ini untuk mengusir roh jahat katanya menurut tradisi di eropa sana. Sedangkan kalau di jawa sebenernya nggak pake buket (iyalah kan udah direnceng di konde). Semakin kesini peran herba diganti dengan bunga yang sama efek wanginya. Sukur deh. Ga bayangin saya nikah bawa bawang putih sama kunyit plus daun kemangi, hehe.

Perkembangan jenis bunga buket sendiri dipengaruhi oleh arti-arti bunga yang dipakai. Misal mawar artinya cinta dan kasih sayang, edelweis artinya keabadian, dan sebagainya. Banyak buket kemudian dirangkai menggunakan flower code tersebut. Tidak hanya perpaduan warna dan estetiknya saja tapi juga bahasa yang ingin disampaikan oleh si pengantin.

Aku dulu pengen kalo merit bawa bunga matahari, kenapa? Ga kenapa-kenapa, pengen aja. Biar nggak mawar melulu. Tapi setelah sering main ke tawangmangu aku lihat ada bunga yang warnanya biru. Namanya bunga Hortensia atau hydrangea sp. Bunga majemuk yang mama bilang bunga desember. Atau ada yang bilang bunga seribu kupu kupu. Kayaknya bagus bawa bunga satu tangkai tapi udah geday gitu, nggak ribet.

Iseng daku cari flower codenya hydrangea ini ternyata menurut www.handbouquettjs.science makna hydrangea seperti ini
--------------------------------------------
Bunga ini tergolong tanaman semak yang tingginya antara 1-3 meter. Hydrangea mempunyai ragam warna yang cantik: putih, ungu, kuning, pink dan biru terang. Warna bunga Hydrangea ditentukan oleh tingkat keasaman tanah dimana rendah akan menghasilkan biru terang, dan tinggi menghasilkan warna cenderung pink.Selain itu, bunga Hydrangea juga kerap dijadikan bunga bouquet pada saat pernikahan, umumnya hal ini diartikan sebagai rasa terimakasih pasangan telah menjadi pelabuhan hatinya.
--------------------------------------------
AaakAaak.. artinya truly madly deeply savage garden bangeeet. Semakin pengenlah saya bawa buket hydrangea. Mboh piye carane.

Beberapa jalan untuk mewujudkannya adalah kontak vendor dekorasi paketan gedung  request bawain buket bunga hydrangea. Tapi karena bisa jadi lupa, fokus sama dekorasi gedung, request saya dilupakan, hiks. Kedua pesen di pasar kembang solo. Kemungkinan harus pesen jauh hari soalnya hydrangea tiap kali saya kesono ga ada. Sayangnya aku balik dari jakarta mepet waktu nikah, nggak sempet pesen. Mau nitip sama orang rumah takut ga sesuai sama karepku. Pengenku udah ga sama kaya dulu. Yang cuma bawa setangkai gt doang. Aku juga pengen di kombinasi sama baby breath. Yaa mawar satu-dua (maunyaa). Jadi kemungkinan ketiga adalah pesen vendor khusus buket bunga. Cuma gatau harganya berapa. Maklum budgeter.

Kaya gini yang aku pengenin





I want them like I want to thank you for everything. (Kemudian nyanyi lagunya the Rain  Karena Kau Mencintaiku..tsaah)
Dasar calon manten bnyak maunya.

Nuff said gals, markibo lah
Xoxo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar